Tuesday 6 December 2011

CCIE Bootcamp, Day 4

Hari keempat.. Kayaknya ada yang kurang deh.. Apa ya... >_<

Anyway, hari ini mbahas mengenai BGP. Langsung ke TKP aja ya gan.. Gambar topologinya sbb:


R3 berada di AS (Autonomous System) 3, sementara R2 berada di AS 12. Berarti antara R2 dan R3 kita sambungkan sebagai EBGP (External BGP). Konfigurasinya:


=======================================================
R2(config)#router BGP 12
R2(config-rtr)#neighbor 1.1.1.3 remote-as 3


R3(config)#router BGP 3
R3(config-rtr)#neighbor 1.1.1.2 remote-as 12
=======================================================

Bisa dibilang, untuk konfigurasi EBGP cukup straightforward alias langsung ga pake neko2. Aktifkan BGP di AS masing2, daftarkan IP interface antara R2 dan R3, sebutkan AS lawannya, udin. Din? Udin? Di mana loe???

Hati2 jangan sampai salah masukkan AS. 1 router hanya bisa menggunakan 1 AS untuk proses BGP nya. jadi kalau salah AS, mulai lagi dari nol.. D: Juga, tidak boleh salah memasukkan IP + AS lawan bicaranya. Salah tulis, gak jalan deh, BGP nya.

Kemudian untuk sambungan BGP antara R1 dan R2, yang sama2 berada di AS 12. Sebetulnya bisa juga langsung seperti koneksi BGP antara R2 dan R3. Tapi dengan contoh topologi di atas, sebaiknya kita sambungkan BGP-nya menggunakan IP interface loopback. Otomatis, musti jalan routing internal dulu antara R1 dan R2. Misalnya pakai OSPF:


=======================================================
R1(config)#router ospf 12
R1(config-rtr)#network 10.0.0.0 0.255.255.255 area 0

R2(config)#router ospf 12
R2(config-rtr)#network 10.0.0.0 0.255.255.255 area 0
=======================================================

Setelah dipastikan bahwasanya IP interface loopback masing2 router sudah muncul di routing tabel lawannya, maka selanjutnya baru kita konfigurasikan BGP nya.


=======================================================
R1(config)#router BGP 12
R1(config-rtr)#neighbor 10.10.10.2 remote-as 12
R1(config-rtr)#neighbor 10.10.10.2 update-source loopback 0


R2(config)#router BGP 12
R2(config-rtr)#neighbor 10.10.10.1 remote-as 12
R2(config-rtr)#neighbor 10.10.10.1 update-source loopback 0
R2(config-rtr)#neighbor 10.10.10.1 next-hop-self
=======================================================

Hampir mirip dengan konfigurasi antara R2 dan R3. Hanya saja bisa dilihat di sini, ada tambahan perintah 'update-source', untuk memastikan bahwa R1 dan R2 saling mengirim update menggunakan IP interface loopbacknya.

Kenapa tidak pakai IP interface fast ethernet nya saja, supaya tidak perlu tambah2 konfigurasi segala? Trus kalau bisa, pakai IP link yang mana ya? Nanti kalau misal saia pakai yang atas, kalau interfacenya putus/mati/bermasalah, bisa gak otomatis pindah ke bawah?

Jawabannya: gak bisa. Kalau link atas putus, maka kita musti manual mengganti konfigurasinya menggunakan IP link yang bawah. Nah, daripada repot, mending skalian pakai interface yang dijamin stabil, selama routing internal jalan: interface loopback. Cuma musti ada tambahan perintah 'update-source' itu.

Kemudian, di R2 yang terhubung ke R3, saia tambahkan perintah 'next-hop-self'. Kenapa perlu pakai perintah ini? Karena secara otomatis, IP interface R3 akan menjadi next-hop pada saat R1 mau ke jaringan yang ada di belakang R3.

Sebetulnya selama IP tersebut ada di dalam routing tabel R1 (misal ditambahkan ke dalam routing OSPF nya) maka perintah tsb. tidak perlu digunakan. Tapi sebagai alternatif, bisa juga kita suruh si R2 sebagai next-hop dari R1 untuk bisa mencapai R3. Caranya ya itu tadi, dengan menambahkan perintah 'next-hop-self'.

Sekian untuk konfigurasi paling sederhana dari BGP, dan terima kasih.


Maul McKwack

PS: apa ya.. yang kurang.. o_O

No comments:

Post a Comment